KTNA Jakut Diminta Pelajari Perkembangan Urban Farming Kota Lain
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara meminta Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jakarta Utara, manfaatkan ajang Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan Indonesia tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat, untuk mempelajari perkembangan urban farming dan budidaya perikanan dari kota-kota lain.
Kumpulkan ilmu yang ke depannya dapat diterapkan dan dikembangkan
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan, kegiatan Penas Petani Nelayan Indonesia sebagai ajang silaturahim harus dimaksimalkan menjadi momentum menyerap ilmu dan implementasi perkembangan urban farming. Dengan begitu, mereka bisa memperkaya teknik pengembangan yang potensial diterapkan di Jakarta Utara.
Sudin KPKP Jaktim Apresiasi KTNA DKI Tanam Ratusan Pohon di BKT"Pengalaman tiap kota mungkin berbeda. Kumpulkan ilmu yang ke depannya dapat diterapkan dan dikembangkan untuk Jakarta Utara," katanya, Kamis (8/6)
Dilanjutkan Wawan, agar dapat mengembangkan urban farming dengan maksimal mereka harus mempelajari kisah sukses dan gagal dari kota-kota lain. Sehingga sekecil apapun pengetahuan yang didapat nantinya akan menjadi masukan dan pelajaran berharga.
Selain memberikan keuntungan ekonomis, tegas Wawan, potensi pengembangan urban farming juga bisa diadaptasi untuk penghijauan lingkungan.
"Tunjukkan dan sampaikan apa yang menjadi kelebihan dan kebaikan DKI Jakarta, khususnya Jakarta Utara," tegasnya.
Ketua KNTA Jakarta Utara, Tasikin menjelaskan, kegiatan Penas Petani Nelayan Indonesia 2023 akan berlangsung mulai 10 hingga 16 Juni. Kegiatan akan diikuti perwakilan dari 34 provinsi.
"Penas akan berisi sejumlah kegiatan seperti temu karya, asah terampil dan unjuk tangkas," tandasnya.